Battlefield 3 multiplayer review
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
Memo of Me
Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang. Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini. Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain
Just About Me
Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah
Thankz for All
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
Tampilkan postingan dengan label Semester 1. Tampilkan semua postingan
Prepositions
Prepositions (or more generally adpositions, see below) are a
grammatically distinct class of words whose most central members
characteristically express spatial or temporal relations (such as the English
words in, under, toward, before) or serve to mark
various syntactic functions and semantic roles (such as the English words of, for).
In that the primary function is
relational, preposition typically
combines with another constituent (called its complement) to form a prepositional
phrase, relating the
complement to the context in which the phrase occurs.
The word preposition comes from Latin, a language in which
such a word is usually placed before its complement. (Thus it is
pre-positioned.) English is another such language.
Similarly,circumpositions consist of two parts that appear on
both sides of the complement. The technical term used to refer collectively to
prepositions, postpositions, and circumpositions is adposition. Some linguists use
the word "preposition" instead of "adposition" for all
three cases.
Some examples of English prepositions
(marked as bold) as used
in phrases are:
a. the {weather} in May
b. {cheese} from France with live bacteria
a. {sleep} throughout the winter
b. {danced} atop the tables for hours
a. {happy} for them
b. {sick} until recently
Adpositions perform many of the same
functions as case markings, but adpositions are syntactic
elements, while case markings aremorphological elements.
Grammar
Untuk menyusun beberapa kalimat pendek menjadi
panjang dapat dilakukan dengan cara disambung-sambung.Yang disambung adalah
beberapa kalimat pendek atau gampangnya biasa disebut
frase-frase. Frase-frase ini disambung-sambung agar menjadi panjang, tapi
jadi lebih ringkas.
Syarat
menyambung-nyambung frase-frase adalah harus parallelism (=paralel).
Salah satu hal yang penting dalam menyusun kalimat
dalam grammar bahasa inggris adalah konsep parallelism. Dari
namanya "parallelism" berarti sejajar. Ilustrasinya seperti
gambar dua garis berikut: paralel = sejajar.
Jadi, parallelism bertujuan agar
diperoleh varian kalimat yang menarik, ringkas, padat dan tidak membosankan.
Secara singkat, parallelism adalah
penyejajaran satu frase dengan frase lainnya.
Contoh dari video youtube di atas:
Kalimat di bawah ini akan digabung,
terdiri dari 3 kalimat:
1.
The dog is running in the park.
2. The dog is looking for his master.
3. The dog is panting in the summer heat.
Nah,
penggabungan dilakukan menjadi berikut:
The dog is running in the park,looking
for his master, and panting in the summer heat.
(= Anjing itu berlarian di taman,
mencari tuannya, dan terengah-engah di musim yang panas.)
Kalimat
penggabungan tidak merubah makna 3 kalimat sebelumnya.
Contoh lainnya:
Contoh lainnya:
Terdapat 3 kalimat sederhana di bawah
ini:
1.
The boy is frolicking in the noonday sun. (= Anak itu bermain-main
di tengah terik matahari.)
2. The boy is running through the water.
(= Anak itu berlari melewati (genangan) air.)
3. The boy is looking at a girl down the
way. (= Anak itu melihat seorang gadis turun ke jalan.)
Nah, agar paralel, maka dilakukan
penggabungan menjadi berikut:
The boy is frolicking in the noonday
sun, running through the water, and looking at a girl down the way. (= Anak itu
berman-main di tengah terik matahari, berlarian melewati air, dan melihat
seorang gadis turun ke jalan.)
Perhatikan akhiran kata yang digunakan
dalam tiap frase:
1.
... frolicking ... (= bermain-main)
2. ... running ... (= berlari)
3. ... looking at ... (= melihat)
ada akhiran -ing yang menandakan gerund.
Dari
sini dapat kita simpulkan, bahwa untuk melakukan parallelism perlu dilakukan penyamaan jenis
kata. Jika -ing atau gerund, maka semuanya sama -ing atau gerund saja.
Contoh lainnya lagi:
The prodigal wants to dance in the moonlight,
party all night long, and find his way home.
(= si
pemboros ingin berdansa di bawah terang bulan, berpesta sepanjang malam, dan
menemukan jalan pulang ke rumah)
Kalimat di atas tersusun dari 3 frase:
1.
The prodigal wants to dance in the moonlight. (= si pemboros ingin berdansa di bawah
bulan.)
2. The prodigal wants to party all night
long. (= si pemboros ingin berpesta sepanjang
malam.)
3. The prodigal wants to find his way
home. (= si pemboros ingin menemukan jalan ke
rumah.)
Dari
contoh ini, yang perlu diperhatikan adalah kesejajaran. Yakni sejajar dalam
menggunakanverb. Jika satu frase diawali dengan penggunaan verb, maka frase lainnya
diawali dengan penggunaan verb juga:
...dance (= berdansa)
...party (= berpesta)
...find (= menemukan)
Nah,
jika masih bingung, silahkan amati kembali video tentang parallelism di atas, kali ini dengan lebih
seksama. Teruskan membaca hingga kembali ke tulisan ini. Semoga dapat lebih
memberi pencerahan.
KEANGGUNAN JIWA RAMADHAN
Oleh: Lusi Agustina
Dalam
menjalani kehidupan tentunya kita seringkali melakukan banyak kesalahan, hal
jtulah yang mendominasi kita dalam menyambut keagungan dan keindahan bulan
ramadhan. Betapa banyaknya orang tidak menyadari makna ramadhan sesungguhnya,
dan hanya menjadikan ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk pembuangan dosa
yang telah dilakukan sebelumnya. Alangkah naifnya jika kita mengatakan bahwa
beribadah di bulan ramadhan hanya untuk memperoleh amalan ibadah, tanpa
diiringi niat untuk pembuangan dosa. Sehingga tidak mengherankan jika
kebanyakan orang berlomba-lomba untuk melakukan tobat tahunan, tidak hanya itu
kadangkala ramdhan juga dijadikan sarana berbuat riya bagi sebagian umat
muslim. Hal tersebutlah yang seharusnya kita hindari, sehingga dalam menyambut
kesucian bulan ramadhan hati kita benar-benar tulus untuk memperoleh amalan
ibadah dari_Nya.
Bertobat
dan memohon ampunan kepada Allah Swt. memang dianjurkan di bulan ramadhan akan
tetapi pengamalannya tidak hanya dilakukan pada bulan ramadhan saja melainkan
berlanjut pada bulan-bulan setelahnya, karena tidak sepatutnya jika kita
melakukan tobat di bulan ramdhan namun tidak diiringi dengan niat yang
sungguh-sungguh untuk bertobat serta tetap melakukan kesalahan-kesalahan yang
sama pada bulan-bulan selanjutnya. Maka sama halnya kita menjadikan ramadhan
yang suci sebagai ajang bertobat bukan memandang ramadhan sebagai bulan yang
penuh berkah dan anugrah. Padahal sebagai umat muslim tentunya tahu bahwa di
bulan ramadhan ada satu malam yang setara dengan seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar. Jadi alangkah meruginya
kita jika datangnya bulan ramadhan tidak bisa dimanfaatkan untuk mencetak
akhlaq dan perilaku yang baik.
Dalam
kaitannya dengan hal ini saya setuju dengan pendapat Bapak Imam Mustofa dalam
artikelnya yang berjudul “Ramadhan, Cetak Biru Spiritual” yang mengungkapkan
bahwa bulan ramadhan yang agung nan anggun bukan hanya dijadikan sebagai tempat
pembuangan kotoran, atas dosa-dosa yang telah dilakukan pada sebelas bulan
sebelumnya, melainkan menjadikan ramadhan sebagai bulan yang dapat mencetak
hati dan perilaku kita agar mampu menjadi khalifah yang beradap dan mampu
membangun peradaban di muka bumi demi kesejahteraan di dunia dan akhirat. Tidak
hanya itu tujuan bulan ramadhan prinsipnya adalah untuk membentuk pribadi yang
bertaqwa.
Akan
tetapi ada beberapa hal perlu diperhatikan pada artikel tersebut, yakni adanya
kosakata yang tidak disertai dengan arti sehingga itu dapat membuat kesulitan
bagi pembaca,. Namun dari segi kesederhanaan kalimat, untaian kata yang ditulis
memiliki gejolak jiwa yang membangun bagi pembaca serta dari makna keseluruhan,
artikel tersebut sangatlah bermanfaat bagi pembaca, karena dapat memotivasi
pembaca untuk bisa menghadapi dan menjalani bulan suci ramadhan dengan
sebaik-sebaiknya.
Perlu
kita ketahui, sebagai umat muslim dan juga sebagai khalifah di muka bumi,
hendaknya kita sadar bahwa kehidupan itu harus dijalani dengan sebaik-baiknya
sehingga kita tidak berasumsi lagi untuk menjadikan bulan ramadahan sebagai
tempat pembuangan dosa. Adapun hal yang sebaiknya kita lakukan adalah
memperbaiki akhlaq dan perilaku, mempertebal iman dan taqwa, menyeimbangkan
antara kehidupan dunia dan akhirat, serta mematuhi perintah_Nya dan menjauhi
larangan_Nya.
Jadi
untuk menhadapi keindahan bulan ramadhan maka sebelas bulan sebelumnya harus
kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh agar hati kita benar-benar indah saat
bulan ramadhan yang penuh keanggunan dan keindahan itu tiba dan kelak bukan
hanya kepuasan diri yang kita dapatkan melainkan ketengan batin dan rahmat dari
Ilahi yang akan melengkapinya.
Sinopsis
Bulan ramadhan adalah bulan penuh
berkah bagi umat islam yang mana penuh
dengan aura rahmat kasih sayang dan panorama cinta. Bulan dengan pesona
ilahiyah yang membuka pintu kemaafan dan ampunan dari sang Maha Pengampun, sehingga di bulan yang penuh rahmat ini banyak
umat islam berlomba-lomba untuk bertobat dan memohon ampun atas dosa-dosa yang
telah dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya. Sehingga terkadang banyak orang
salah mengartikan makna ramadhan yang sesungguhnya. Padahal seperti yang kita
tahu di bulan yang penuh rahmat ada malam yang lebih baik dari seribu bulan
yakni malam Lailatul Qadar.
Keistimewaan ini menjadikan Ramadhan sebagai moment untuk melaksanakan
taubat atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan selama sebelas bulan
sebelumnya. Dengan demikian maka bulan Ramadhan sebagai moment untuk melakukan
taubat musiman. Menjadikan Ramadhan sebagai
arena untuk bertaubat dan memohon ampun memang dianjurkan. Akan tetapi, taubat
dengan serangkaian amalan-amalan di dalamnya hendaknya bisa terjaga secara
kontinyu dan konsisten sampai sebelas bulan berikutnya maka bulan
suci Ramadhan akan menjadi cetak biru (blue print) spiritualitas dan
bukan hanya sekedar sebagai moment untuk melakukan taubat tahuan atau taubat
musiman.
Spirit Ramadhan harus mampu
menggerakan perilaku umat beragama (Islam) untuk mentransformasikan nilai-nilai
keagungan dan keanggunan Ramdahan sebagai cerminan keindahan Tuhan. Dengan
demikian, maka visi dan misi manusia dalam mengemban kekhalifahan di muka bumi
akan lebih mudah tercapai. Visi untuk
menjadi makhluk yang beradab dan membangun peradaban di muka bumi demi kesejahteraan hidup di dunia
dan kebahagiaan di akhirat.
BAB I
URAIAN USAHA
A.
Latar
Belakang
Perusahaan “INDAH
PERMAI” adalah Perusahaan Industri yang didirikan pada tahun 2010 di desa
Karangrejo dan mulai di operasikan tanggal 6 Agustus 2011. Perusahaan ini
berstatus swasta dan tidak terlalu besar. Atas usaha keras kami, akhirnya dapat
terlaksana sebagaimana yang telah direncanakan. Meskipun demikian ada juga
hambatan yang dialami oleh kami.
Didesa
Karangrejo, kebutuhan masyarakatnya sangat didukung oleh penghasilannya cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga dapat dikatakan kehidupan di
desa Karangrejo cukup makmur.
Adapun tujuan
didirikan perusahaan ini adalah untuk menyukseskan program pengadaan pangan.
Terkhususnya di dalam perusahaan kami memproduksikan keripik kentang keju
sebagai produksi utama perusahaan kami. Selain itu manfaat didirikannya
perusahaan ini adalah mampu mengurangi jumlah pengangguran.
B.
Hambatan
yang Dihadapi
Hingga saat
ini hambatan yang serius bagi perusahaan kami belum begitu tampak. Tetapi
hambatan yang sedang dihadapi adalah memperoleh barang-barang pokok yang
dibutuhkan dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan biaya yang cukup besar. Hal
ini sangat mempengaruhi harga barang dagangan dan konsumen pun merasa terbebani
dengan harga produk kami yang cukup tinggi.
C.
Pemecahan
Masalah
Dalam menghadapi masalah yang
terjadi pada perusahaan kami, dapat diselesaikan secara bersama dengan pegawai
lainnya. Adapun cara mengatasi masalah itu, yaitu dengan cara mencari pelanggan
tetap dalam pembelian bahan pokok dan
memberikan harga yang sedikit murah kepada pelanggan tetap dibanding dengan
konsumen biasa.
BAB
II
UMUM
Nama
Perushaan : Perusahaan Keripik
Kentang Keju “PD. INDAH PERMAI”
Pemilik
Perusahaan : Lusi Agustina
Bentuk
Perusahaan : Perseorangan
Bidanga
Usaha : Industri
Alamat :
Jln. WR Supratman No. 79, Desa Karangrejo RT/RW 01/01 Metro
Jumlah Pegawai : 12 orang
BAB
III
PROSES
PRODUKSI BARANG DAN JASA
A.
Bentuk
Produk
Dalam
usaha kami ini, produksi produk keripik kentang keju oleh perusahaan kami
adalah bentuk makanan ringan.
B.
Jenis Produk
Dalam
perusahaan ini, produk yang dihasilkan adalah jenis makanan ringan yang siap
dikonsumsi masyarakat tanpa memerlukan pengolahan lagi, tetapi untuk saat ini
perusahaan hanya memproduksi satu jenis saja. Mengingat harga biaya bahan baku
maupun proses produksi, sehingga belum memungkinkan perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk.
C.
Bahan-bahan
Bahan-Bahan
(A) Bahan-Bahan
(B)
1. Kentang 1.
Keju Cheddar parut
2. Air Es 2.
Barang putih bubuk
3. Air Kapur
Sirih 3.
Gula Tepung
4. Garam 4.
garam
5. Minyak
Goreng 5.
cabai
D.
Alat-Alat
1. Kompor
2. Pisau
3. Alat
Penggorengan
4. Wajan
5. Alat
Pengiris Kentang
E.
Cara Membuat
1.
Taburan Blender semua bahan taburan

2. Iris kentang
hingga tipis terlebih dahulu, kupas dan dicuci.
Rendam
kentang dalam campuran air kapur sirih, garam x air es.
3. Tiriskan
kentang
4. Stelah itu
goring kentang yang telah direndam dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan
api sedang sampai kering dan renyah
5. Setelah itu
diangkat dan kentang disajikan dengan bahan taburan.
BAB
IV
LOKASI
USAHA
A.
Latar
Belakang
Di
dalm membuat suatu usaha, seorang pengusaha akan mencari lokasi perusahaan yang
strategis. Lokasi yang akan digunakan sudah tentu lokasi para pelanggan /
konsumen yang sangat mendukung usaha kita. Lokasi yang strategis adalah lokasi
yang tidak terlalu jauh saat dijangkau konsumen dan dapat menjamin penyerahan
barang dengan cepat dan mudah.
B.
Keuntungan
Keuntungan
yang kami peroleh cukup banyak, karena ini didukung oleh letak perusahaan yang
stratgis sehingga banyak konsumen yang membeli. Keuntungan yang kami dapatkan
juga karena masyarakat yang sangat menyukai hasil produksi kami dan hasil
produksi kami juga dapat dikonsumsi setiap waktu dan ramah terhadap lingkungan.
BAB V
PASAR dan SEGMENT
A.
Jenis Pasar
yang Dimasuki
Jenis
pasar yang dimasuki adalah pasar tradisional, swalayan, toko-toko besar,
warung-warung makan, kantin-kantin sekolah, agen-agen, dan kios-kios.
B.
Posisi
Perusahaan Dalam Pasar
Posisi
perusahaan dalam pasar adalah sebagai pemasok sebagian jenis pasar yang kami
sebutkan di atas. Ini dikarenakan perusahaan yang kami kelola masih terlalu
baru dalam pasaran, akan tetapi kami akan berusaha agar perusahaan kami menjadi
pemasok utama pada jenis barang yang kami kelola.
C.
Segment
pasar bagi pemasaran produk
Pasar
merupakan tujuan utama penyaluran produk kepada konsumen terutama toko-toko
besar dan warung-warung yang letaknya berdekatan dengan perusahaaan kami
merupakan tujuan utama penyaluran produk kami.
Pasar
juga merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dengan
pembeli. Dimana proses penjualan itu terjadi secara langsung.
BAB
VI
PESAING
A.
Jumlah
Pesaing yang Dihadapi
Jumlah
pesaing yang kami hadapi saat ini belum ada, karena hanya perusahaan kami yang
memproduksi makanan ringan seperti ini.
Walaupun belum ada pesaing, kami selaku pemilik dan pegawai perusahaan berupaya
untuk memperbaiki kinerja kerja kami dan memberikan servis yang memuaskan
kepada konsumen sehingga konsumen tidak berpindah langganan kepada perusahaan
lain jika suatu saat nanti aka nada pesaing.
B.
Strategi
Pemasaran dalam Menghadapi Pesaing
Dalam
menghadapi pesaing tidaklah mudah. Namun ada satu cara yang mungkin yang bias
untuk menghadapi pesaing adalah dengan merangsang konsumen untuk mempengaruhi
konsumen lainnya dan menarik konsumen yang bukan konsumen tetap atau pembeli
tetap. Salah satu cara untuk menerobos pasar yaitu menetapkan tingkat harga penjualan
yang rendah dengan kegiatan promo yang tinggi. Dengan demikian banyak konsumen
yang akan berpindah kepada perusahaan kami.
BAB
VII
LAPORAN
KEUANGAN
A.
Sumber Modal
1. Modal
Pribadi :
Rp 20 000 000
2. Pinjaman
Kridit Bank :
Rp 5 000 000 +
: Rp 25 000 000
B.
Modal
Investasi
1. Tanah seluas
300 m3 :
Rp 30 000 000
2. Bangunan
seluas 15X30 m :
Rp 20 000 000
3. Peralatan
Kerja :
Rp 12 000 000 +
: Rp 62
000 000 +
Rp 87 000 000
C.
Modal kerja
periode perputaran uang 3 bulan pertama
1. Gaji/Upah
·
Tenaga Ahli
9 X Rp 400 000 : Rp 3 600 000
·
Upah Langsung 3 X Rp 350 000 : Rp 1 050 000 +
Jumlah Rp 4 650 000
2. Bahan –
bahan baku
·
Biaya bahan langsung : Rp 10 000 000
·
Upah langsung :
Rp 1 000 000
·
Biaya bahan tak langsung : Rp 5 000 000 +
Jumlah Rp 1
600 000
3. Bahan
Pembantu Rp 18 000 000
4. Transportasi
Rp 10 000 000
5. Biaya –
biaya lain Rp
9 000 000 +
Jumlah Rp 57 650 000
D. Rekapitulasi
Dana
a. Jumlah
seluruh modal :
Rp 87 000 000
b. Kebutuhah
gaji :
Rp 4 650 000
c. Dana bahan
baku :
Rp 16 000 000
d. Dana bahan
pembantu :
Rp 18 000 000
e. Transportasi :
Rp 10 000 000
f.
Biaya lain – lain : Rp 9 000 000
+
Rp 57 650 000 –
Modal yang
tersisa :
Rp 29 350 000
BAB
VIII
MANAJEMEN
A.
Struktur
Organisasi
Struktur
Organisasi pada perusahaan menggunakan struktur organisasi berbentuk line.
Struktur ini digunakan terutama oleh perusahaan menengah dimana direktur tidak
dibantu oleh wakil direktur, karyawannya sedikit dan usaha yang dikelolanya
sedikit pula. Perusahaan menggunakan struktur ini karena mengingat jumlah
karyawan dan luas pemasaran cukup sedikit.
Adapun
susunan organisasinya sebagai berikut:
1. Pemilik
Perusahaan :
Lusi Agustina
2. Bagian
Adminidtrasi :
Isrofi Panglipur wati
3. Bagian
Produksi :
Aria Nugraha dengan 4 karyawan
4. Bagian
Pemasaran :
Rista Agustia Sari dengan 3 karyawan
5. Bagian
Pengemasan :
Dian Kurniasih dengan 1 karyawan
B.
Pembagian
Wewenang
Dengan
melihat struktur organisasi di atas dapat diperoleh pembagian wewenang dan
tugas dari masing - masing personil.
Adapun pembagian tugas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilik
Pemilik
sekligus sebagai pemimpin perusahaan mempunyai tanggung jawab secara
keseluruhan baik yang bersifat ekstern maupun intern dalam menjalankan system
manajemen dengan baik antara POAC dan lain –lain.
2. Bagian
Administrasi
Bagian ini
mempunyai tugas dan wewenang membuat konsep surat, menangani baik melaui
telepon maupun surat. Mengarsipkan dokumen bukti transaksi, melaksanakan
pembukuan, mengurusi uang masuk keluar, sebagai kasir, membayar gaji dan
membantu pemimpin dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja perusahaan.
3. Bagian
Produksi
Bagian ini bertugas mengolah bahan baku
menjadi barang jadi. Dan tugas ini dapat dibagi-bagi antara pemotongan,
penggorengan, pengovenan, pembungkusan, sampai pengemasan.
4. Bagian
Pemasaran
Tugas bagian
ini adalah memasarkan barang dari perusahaan dengan cara:
1. Mempromosikan
barang dagangan
2. Menentukan
keonsumen yang akn dituju
3. Membantu
menentukan system pembayaran
4. Membantu
menentukan system pengiriman barang dagangan
5. Bagian
pengemasan
Bagian ini bertugas mengemas produk yang sudah jadi dan
menyimpannya
6. Karyawan
Tugasnya untuk melakukan kegiatan pengolahan atau sebagai tenaga
kerja
C.
Struktur
Pengwasan
Perusahaan ini berdiri atas dasar mendapat
izin dari pemerintah setempat dikuatkan oleh surat – surat penting perizinan
usaha, jadi perusahaan ini resmi di dalam lindungan hukum yang berlaku.
BAB
IX
PERSONALIA
A.
Jumlah
Pegawai
Jumlah
pegawai di dalam perusahaan ini tidaklah banyak, karena lingkup kerjanya tidak
terlalu luas. Jika kelebihan pegawai akan menyebabkan pengangguran pada salah
satu pegawai dan itu akan menyebabkan kecemburuan social pada karyawan lain.
Adapun
rincian jumlah pegawai di dalam perusahaan kami adalah sebagai berikut:
·
Bagian Administrasi : 1 orang
·
Bagian Produksi : 5 orang
·
Bagian Pemasaran : 4 orang
·
Bagian Seluruhnya : 2 orang +
·
Jumlah keseluruhan : 12 orang
B.
Latar
Belakang Pendidikan Pegawai
Telah mudah
untuk mencari pegawai yang dapat ditempatkan pada bidang kerja yang dapat
disesuaikan dengan pendidikannya. Oleh sebab itu, didalam perusahaan kami
langkah untuk mencari pegawai dilihat dari latar belakang, tingkah laku dan
pendidikannya. Tujuannya agar tiap cara kerja baik dan terarah.
Adapun latar
belakang pegawai adalah sebagai berikut:
NO
|
Bagian
Pekerjaan
|
Pendidikan
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Manajer
Perusahaan
Bagian
Administrasi
Bagian
Produksi
Bagian Pemasaran
Bagian Pemasaran
|
Sarjana
Ekonomi
Sarjana
Ekonomi
·
Kursus
·
SMK
·
SMA
·
SMA
SMK (Marketing)
SMK (Marketing)
|
1 Orang
1 Orang
2 Orang
2 Orang
1 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
|
BAB
X
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dalam mendirikan suatu usaha tidaklah
mudah. Akan tetapi dengan usaha yang keras dan disertai dengan do’a akan
terlaksana dengan baik. Karena melalui usaha keras akan tercapai semua yang
kita inginkan. Bagi kami lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali. Oleh
karena itu, kami mohon kritik yang membangun agar perusahaan ini dapat maju dan
lebih baik dari sebelumnya.
B.
Saran
Kami harap
perusahaan ini dapat berkembang lebih maju sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitas yang baik.
Sebelum
mendirikan usaha keripik kentang di Karangrejo perlu diberikan saran guna
menyempurnakan usaha ini, saran-saran yang diberikan:
a. Sebelum
didirikan sebaiknya melakukan penelitian pasar guna mengetahui cara
mempromosikansuatu produk.
b. Produk yang
disediakan sebaiknya mencukupi kebutuhan konsumen. Produk tidak boleh
berlebihan dan juga tidak boleh terlalu sedikit. Sebaiknya harus berimbang
dengan sasaran pasar.
c. Sebaiknya
produk yang akan di produksi haarganya mudah dijangkau masyarakat.
LAMPIRAN 1
PEMERINTAH
DAERAH KOTA METRO
DINAS
PERDAGANGAN
KOTA METRO
WALIKOTA
DAERAH KOTA METRO
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
No.
SIUP 1243/225/P/2011
Berdasarkan
Keputusan mem per postel No. KM-891/PD/105/MPPT-08
Peraturan
kota Metro Nomor 10 tahun 1986, keputusan walikota
Diberikan
izin dalam bidang
Nama : Lusi Agustina
Nama
Perusahaan : PD. INDAH PERMAI
Alamat
: Jln. WR Supratman
No. 79 RT/RW 01/01 Kelurahan Karangrejo,
Kota Metro
1. Pemegangan
surat usaha perdagangan ini wajib mematuhi peraturan yang berlaku
Surat izin usaha perdagangan ini tidak diperbolehkan untuk
dipindah tangankan dengan cara dan bentuk apapun
2. Surat izin
perdagangan ini berlaku dalam jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang belum
ada kebutuhan lain yang mengatur lebih lanjut
Lampiran II
SURAT IZIN
TEMPAT USAHA (SITU)
PEMERINTAH
KOTA METRO
SURAT IZIN
No. SITU :
012/3366/MTH 2011
WALIKOTA
METRO
Membaca :
Surat permohonan tangga 25 November 2011 dari Saudari Lusi Agustina dalam hal ini bertindak atas
nama sendiri untuk memperoleh izin tempat usaha bagi perusahaannya dengan nama
“PD. INDAH PERMAI”.
Memperhatikan :
Hasil sidang tim rekomendasi surat izin tempat usaha
Mengingat :
1. UU No. 5 tahun 1974 (UU 1974 No. 38
dan No. 30,35) tentang pokok-pokok pemerintah daerah
2.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1986 tanggal 2 Juni
1986 tentang analisa mengenai dampak lingkungan
MENGIZINKAN
Kepada Nama Pemilik : Lusi Agustina
Alamat : Jln. WR Supratman
No.79 Metro
Nama
Perusahaan : “PD. INDAH PERMAI”
Jenis
Usaha : Industri
Mesin
Penggerak : Manual
Dalam
Ketentuan
1. Pengusaha di
wajibkan untuk melengkapi izin-izin lain
yang berkaitan dengan jenis/bentuk usahanya dari instasi yang berwenang.
2. Dalam menjalankan
perusahaan pemilik yang bersangkutan wajib menaati syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Keamanan
b. Kesehatan
c. Ketertiban
d. Syarat-syarat
lain
Dikeluarkan
di : Metro
Tanggal
: 26 November 2011
A.n.
Walikota Metro
Kepala
Bagian Perekonomian
Tirta
Wahyudi
Nip.
365 298 335
Lampiran 3
SURAT
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
kami yang bertempat tinggal di sekitar Desa Karangrejo sekitar 100 meter dari
perusahaan milik saudari Lusi Agustina.
Dengan ini
menyatakan tidak keberatan atas
berdirinya atau perluasan atau pelaksanaan kerja siang dalam perusahaan
tersebut di atas.
NO
|
Nama
|
Alamat
|
Tanda
Tangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Bpk Arif
Bpk Dodi
Bpk Ikbal
Bpk Rizky
Bpk Angga
Bpk Rio
Bpk Irza
Bpk Suko
Bpk Rahman
Bpk
Khusnul
|
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
RT. 01 RW.
01 Karangrejo
|
Mengetahui
Ketua RT
Ketua RW
JOKO SURYADI AHMAD GANGSAR
Mengetahui
Camat Metro Utara
YOSEP NENO
Lampiran
4
Izin
Mendirikan Bangunan
Nomor : 035/75/77/IMB/11
Lampiran
: -
Perihal : Permohonan Rekomendasi Untuk
Memperoleh IMB
Kepada
Yth.
Bapak/Ibu
Lurah
23A
Karangrejo
Dengan
hormat,
Yang
bertanda tangan di bawah ini:
nama
: Lusi Agustina
alamat : 23A Karangrejo
dengan
ini mengajukan Permohonan Rekomendasi Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
luas bangunan 8x20 m dan tanah seluas 1500 m2 sebagai tempat usaha.
Untuk
melengkapi permohonan itu, rekomendasi penerbitan IMB dan Bapak Lurah 23A
Karangrejo, berikut ini kami lampirkan:
·
Surat izin tetangga kiri kanan yang diketahui
RT/RW
·
Fotokopi KTP
·
Fotokopi lunas PBB
·
Fotokopi denah lokasi
Demikian
Surat Permohonan Rekomendasi Pembuatan Izin Mendiriken Bangunan (IMB),
sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat
Saya,
Lusi
Agustina
Lampiran 5
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDDONESIA
DIREKTUR JENDLAR
POKOK
KANTOR
PELAYANAN PAJAK KOTA METRO
KANTOR NOMOR
POKOK WAJIB PAJAK
No. Reg:
002642 – 4436
Nama
: Pd. INDAH PERMAI
Alamat : Jln. WR Supratman No. 79,
Karangrejo, Metro Utara
NPWP : 1.898.268-989
Kepala
Kantor Pelyanan Pajak
Sukadana
Ridho
Saputra
Nip: 0987653
Langganan:
Postingan (Atom)