perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
Battlefield 3 multiplayer review
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
Memo of Me
Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang. Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini. Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain
Just About Me
Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah
Thankz for All
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
Tampilkan postingan dengan label IT FB. Tampilkan semua postingan
Search
Engine Optimization
Pengertian SEO (Search Engine Optimization)
adalah proses yang sangat khusus dan penting dalam membangun sebuah website
yang berhasil. Alasannya karena sebuah website komersial tidak dikatakan
berhasil jika tidak dapat ditemukan dalam Search Engine. Ini adalah tugas dan
tantangan pemilik blog untuk mengoptimalkan sebuah website dengan cara
memperbaiki struktur tag-tag HTML tertentu pada halaman web.
Sebuah opini yang masuk akal karena
bagaimana mungkin kita akan mendapatkan trafik atau pengunjung dan pagerank
jika blog atau website serta artikel kita tidak ditemukan di mesin pencari
seperti google.com, yahoo.com, MSN
dan lain-lain.
Dari
definisi SEO diatas maka dapat diketahui apa fungsi & tujuannya :
Menaikkan pagerank sebuah blog agar selalu
terindex pada search engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama.
♥
Mendapatkan backlink.
♥
Menaikkan alexa rank jika anda mendaftarkan blog anda di alexa.
♥
Mendatangkan trafik atau pengunjung ke website melalui Search Engine.
♥ Membantu meningkatkan
pencapaian target penjualan melalui Rekomendasi web.
♥ Meminimalkan
biaya pemasaran online.
♥ Membuat
blog kita menjadi lebih terkenal.
♥ Membangun
brand kita di dunia maya.
♥ Menambah
skill dalam dunia internet.
Dengan SEO maka kita bisa mendongkrak posisi
artikel kita di hasil serp. Beberapa kesalahan dalam SEO mungkin sering
dilakukan oleh para blogger. Mereka yang sangat bersemangat untuk mengoptimasi
blognya sehingga lupa akan efek samping yang didapat. Banyak yang mengoptimasinya
dengan OVER ( Berlebihan ) seperti Ping terlalu banyak. Mencari jalan dengan
cara Black Hat SEO. Tentunya dengan cara yang berlebihan akan membuat blog atau
website tidak terindeks mesin pencari.
Cara
Kerja Search Engine
Mesin pencari web bekerja dengan cara
menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www.
Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis
untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul,
subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag).
Data tentang halaman web disimpan
dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman
sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin
pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin
mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan
kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan
terkadang sebagian teksnya.
Mesin pencari lain yang menggunakan proses
real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya.
Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian
baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan
mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal
seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan lebih sedikit
sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan hampir 100.000 komputer,
Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama
rampungnya.
Komponen
utama dalam Search Engine
Sebuah
search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan
utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain
:
a. Web Crawler
Web
crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk
mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja
secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi
serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web
crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada
dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu persatu.
Proses
web crawler dalam mengunjungi setiap dokumen web disebut dengan web crawling
atau spidering. Beberapa websites, khususnya yang berhubungan dengan pencarian
menggunakan proses spidering untuk memperbaharui data data mereka. Web crawler
biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebhagian atau keseluruhan halaman
web yang telah dikunjunginya agar dapat dip roses lebih lanjut oleh system
pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah
website, seperti memvalidasi kode html sebuah web, dan crawler juga digunakan
untuk memperoleh data yang khusus seperti mengumpulkan alamat e-mail.
Web
crawler termasuk kedalam bagian software agent atau yang lebih dikenal dengan
istilah program bot. Secara umum crawler memulai prosesnya dengan memberikan
daftar sejumlah alamat website untuk dikunjungi, disebut sebagai seeds. Setiap
kali sebuah halaman web dikunjungi, crawler akan mencari alamat yang lain yang
terdapat didalamnya dan menambahkan kedalam daftar seeds sebelumnya.
Dalam
melakukan prosesnya, web crawler juga mempunyai beberapa persoalan yang harus
mampu di atasinya. Permasalahan tersebut mencakup :
a.
Halaman mana yang harus
dikunjungi terlebih dahulu.
b.
Aturan dalam proses mengunjungi
kembali sebuah halaman.
c.
Performansi, mencakup banyaknya
halaman yang harus dikunjungi.
d.
Aturan dalam setiap kunjungan
agar server yang dikunjungi tidak kelebihan beban.
e.
Kegagalan, mencakup tidak
tersedianya halaman yang dikunjungi, server down, timeout, maupun jebakan yang
sengaja dibuat oleh webmaster.
f.
Seberapa jauh kedalaman sebuah
website yang akan dikunjungi.
g.
Hal yang tak kalah pentingnya
adalah kemampuan web crawler
untuk mengikuti
perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
Proses sebuah web crawler untuk mendata link –
link yang terdapat didalam sebuah halaman web menggunakan pendekatan regular
expression. Crawler akan menelurusi setiap karakter yang ada untuk menemukan
hyperlink tag html (<a>). Setiap hyperlink tag yang ditemukan diperiksa
lebih lanjut apakah tag tersebut mengandung atribut nofollow rel, jika tidak
ada maka diambil nilai yang terdapat didalam attribute href yang merupakan
sebuah link baru.
b.
Indexing
system
Indexing
system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya
dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data
term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam
pencarian selanjutnya.
Indexing
system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan
dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman
web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web
indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan
beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika,
fisika, dan ilmu computer.
Tujuan
dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan
dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa adanya
indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada
didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang
sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen
dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara
berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan
waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam
computer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan
penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan.
c.
Search
system
Search
system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil
pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin
pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci,
search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian
akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen
dan terkadang sebagian teksnya.
Pengertian Domain dan fungsinya
Domain adalah sebuah nama sebuah site yang biasanya unik yang telah
dibuat oleh seorang webdeveloper untuk mempermudah user untuk akses atau
menggunakan internet dalam mencari sebuah informasi didalam internet. Sebelum
ada istilah DOMAIN, untuk mengakses sebuah infromasi biasanya dibutuhkan IP
Address (Angka-angka untuk yang terdapat dalam komputer) yang dimana
angka-angka ini terpisah dengan tanda baca (titik). Namun sekarang sudah
dipermudah hanya degan menggunakan sebuah nama DOMAIN. Sehingga para pengguna
lebih mudah mengakses sebuah site tentunya juga mempermudah untuk mengingat nama
site penyedia informasi tersebut. Nama
domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain
juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.
Top Level Domain
Top Level Domain masih
dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Generic/Global
Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain
(ccTLD)
- Generic/ Global Top
Level Domain merupakan domain yang
digunakan untuk mengidentifikasikan alamat domain secara global
1. .com (digunakan untuk Organisasi Profit /
Komersial)
2. .net (digunakan untuk Organisasi Network)
3. .org (digunakan untuk Organisasi / Kegiatan
Nonprofit)
4. .edu (digunakan untuk Institusi Pendidikan)
5. .gov (digunakan untuk Pemerintahan)
6. .mil (digunakan untuk Militer)
7. .info (digunakan untuk kepentingan Informasi)
8. .name (digunakan
untuk personal / keluarga)
9. .tv (digunakan untuk Pertelevisian)
10. .biz (digunakan untuk Kepentingan Bisnis)
11. travel (digunakan untuk Pariwisata
12. xxx (digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi))
- Country Code Top
Level Domain (ccTLD) merupakan domain yang
dipakai untuk mengidentifikasikan kode negara
1. id (Kode Domain Negara Indonesia)
2. ca (Kode Domain Negara Canada)
3. us (Kode Domain Negara Amerika Serikat)
4. uk (Kode Domain Negara Inggris)
5. dll
Sub Domain
Subdomain merupakan nama
domain dibawah naungan Top
Level Domain, tetapi Subdomain mampu untuk berdiri sendiri, sebagai
contoh adalah ketika kita, Tumblr dll, kita akan diberi alamat domain, ketika
kita memiliki domain TLD pun kita bisa menambah subdomain misalnya
blog.lucy.com, toko.lucy.com dll.
Perlu diketahui bahwa
dalam Pembuatan Nama Domain tidak mempermasalahkan besar kecilnya
huruf yang digunakan, jadi misalnya LUCY.COM, lucy.com atau LuCy.Com itu sama
saja, dan perlu diketahui pula nama domain hanya terdiri dari Huruf, Angka dan
garis penghubung, jadi tidak di izinkan untuk memakai tanda diluar itu.
Seperti yang kita tahu
bahwa secara
sederhana domain adalah alamat website kita, jika ada pengunjung yang demen
untuk membaca artikel-artikel kita, pengunjung hanya tinggal mengingat nama
domain tersebut atau mem-bookmark pada browser mereka untuk mempermudah mereka
berkunjung kembali ke website kita.
Untuk jangka panjang
sangat penting untuk kita sebagai memiliki Nama
Domain Sendiri, penentuan nama domain bisa bermacam macam tergantung dari
tujuan pembuatan website/blog masing-masing, ada yang memberi nama domain
sesuai dengan keyword yang dikehendaki, biasanya ini dilakukan untuk membidik
keyword yang dimaksud, misalnya tutorialblog.com yang berarti sang empunya
blog/website tersebut menginginkan pengunjung blognya adalah orang-orang yang
sedang mencari tutorial, pembuatan domain seperti ini sangat bersahabat dengan optimasi search engine.
TLD
(Top Level Domain) adalah nama unik/singkatan
yang ada di belakang nama domain seperti .COM sebagai contoh eflianda.com (".COMmercial")
eflianda.net (".NETwork") eflianda.org (".ORGanization")
yang merupakan contoh nama top
level domain global.
Nah
kalau kamu mau memiliki domain
.com .org .net .info .biz dengan nama sendiri silahkan ikuti cara di bawah ini,
1. Langkah pertama silahkan kamu buat akun nya
terlebih dahulu
2. Kalau sudah daftar silahkan Sign out dan biarkan
akun tersebut selama 1-2 hari agar
akun tidak di tutup oleh pihak intuit (kalau saya ikut petungjuk tutorial yaitu
selama 2 hari).
3. Setelah 2 hari silahkan Login kembali di www.intuit.com.
Lalu klik Choose a domain
(www.yourname.com) for your website.
4. Masukan Nama Domain yang kamu inginkan, dan kalau
Domain yang kamu inginkan tersedia silahkan Klik Get Domain.
5. Isi semua data dengan lengkap seperti gambar di
bawah ini. lalu klik Save
& Continue.
6. Kalau sudah akan di bawa kehalaman berikutnya, Hilangkan Centang Di Domain Privacy dan Centang
di bagian I agree to the terms of service lalu klik Submit.
7. Akan muncul Pop out yang meminta alamat penagihan
domain yang telah kamu daftarkan tadi. Perhatikan gambar di bawah ini, pastikan kamu mengisi dengan
benar sesuai yang ada di gambar pada bagian Credit Card lalu klik Purchase.
8. Perhatikan gambar yang di lingkari, isi semua
data Credit Card.
9. Nah sekarang sudah selesai kalau kamu mengikuti
dengan benar cara di atas, maka kamu akan mendapatkan Top Level Domain Secara gratis untuk 1 tahun.
10. Selanjutnya silahkan tunggu kira-kira 24 jam untuk mengatur DNS dan Name Server.
11. Kalau kamu sudah berhasil kamu bisa mengorder kembali nama
domain yang baru dengan cara menghapus domain yang lama.
12. Tapi pastikan kamu sudah mengatur DNS dan Name
Server domain yang lama.
Domain yang lama tidak bakalan mati.
Lalu ulangi lagi dengan cara mengikuti langkah yang ada di poin 3.
Lalu ulangi lagi dengan cara mengikuti langkah yang ada di poin 3.
Langganan:
Postingan (Atom)