Search
Engine Optimization
Pengertian SEO (Search Engine Optimization)
adalah proses yang sangat khusus dan penting dalam membangun sebuah website
yang berhasil. Alasannya karena sebuah website komersial tidak dikatakan
berhasil jika tidak dapat ditemukan dalam Search Engine. Ini adalah tugas dan
tantangan pemilik blog untuk mengoptimalkan sebuah website dengan cara
memperbaiki struktur tag-tag HTML tertentu pada halaman web.
Sebuah opini yang masuk akal karena
bagaimana mungkin kita akan mendapatkan trafik atau pengunjung dan pagerank
jika blog atau website serta artikel kita tidak ditemukan di mesin pencari
seperti google.com, yahoo.com, MSN
dan lain-lain.
Dari
definisi SEO diatas maka dapat diketahui apa fungsi & tujuannya :
Menaikkan pagerank sebuah blog agar selalu
terindex pada search engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama.
♥
Mendapatkan backlink.
♥
Menaikkan alexa rank jika anda mendaftarkan blog anda di alexa.
♥
Mendatangkan trafik atau pengunjung ke website melalui Search Engine.
♥ Membantu meningkatkan
pencapaian target penjualan melalui Rekomendasi web.
♥ Meminimalkan
biaya pemasaran online.
♥ Membuat
blog kita menjadi lebih terkenal.
♥ Membangun
brand kita di dunia maya.
♥ Menambah
skill dalam dunia internet.
Dengan SEO maka kita bisa mendongkrak posisi
artikel kita di hasil serp. Beberapa kesalahan dalam SEO mungkin sering
dilakukan oleh para blogger. Mereka yang sangat bersemangat untuk mengoptimasi
blognya sehingga lupa akan efek samping yang didapat. Banyak yang mengoptimasinya
dengan OVER ( Berlebihan ) seperti Ping terlalu banyak. Mencari jalan dengan
cara Black Hat SEO. Tentunya dengan cara yang berlebihan akan membuat blog atau
website tidak terindeks mesin pencari.
Cara
Kerja Search Engine
Mesin pencari web bekerja dengan cara
menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www.
Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis
untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul,
subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag).
Data tentang halaman web disimpan
dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman
sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin
pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin
mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan
kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan
terkadang sebagian teksnya.
Mesin pencari lain yang menggunakan proses
real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya.
Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian
baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan
mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal
seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan lebih sedikit
sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan hampir 100.000 komputer,
Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama
rampungnya.
Komponen
utama dalam Search Engine
Sebuah
search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan
utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain
:
a. Web Crawler
Web
crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk
mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja
secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi
serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web
crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada
dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu persatu.
Proses
web crawler dalam mengunjungi setiap dokumen web disebut dengan web crawling
atau spidering. Beberapa websites, khususnya yang berhubungan dengan pencarian
menggunakan proses spidering untuk memperbaharui data data mereka. Web crawler
biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebhagian atau keseluruhan halaman
web yang telah dikunjunginya agar dapat dip roses lebih lanjut oleh system
pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah
website, seperti memvalidasi kode html sebuah web, dan crawler juga digunakan
untuk memperoleh data yang khusus seperti mengumpulkan alamat e-mail.
Web
crawler termasuk kedalam bagian software agent atau yang lebih dikenal dengan
istilah program bot. Secara umum crawler memulai prosesnya dengan memberikan
daftar sejumlah alamat website untuk dikunjungi, disebut sebagai seeds. Setiap
kali sebuah halaman web dikunjungi, crawler akan mencari alamat yang lain yang
terdapat didalamnya dan menambahkan kedalam daftar seeds sebelumnya.
Dalam
melakukan prosesnya, web crawler juga mempunyai beberapa persoalan yang harus
mampu di atasinya. Permasalahan tersebut mencakup :
a.
Halaman mana yang harus
dikunjungi terlebih dahulu.
b.
Aturan dalam proses mengunjungi
kembali sebuah halaman.
c.
Performansi, mencakup banyaknya
halaman yang harus dikunjungi.
d.
Aturan dalam setiap kunjungan
agar server yang dikunjungi tidak kelebihan beban.
e.
Kegagalan, mencakup tidak
tersedianya halaman yang dikunjungi, server down, timeout, maupun jebakan yang
sengaja dibuat oleh webmaster.
f.
Seberapa jauh kedalaman sebuah
website yang akan dikunjungi.
g.
Hal yang tak kalah pentingnya
adalah kemampuan web crawler
untuk mengikuti
perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
Proses sebuah web crawler untuk mendata link –
link yang terdapat didalam sebuah halaman web menggunakan pendekatan regular
expression. Crawler akan menelurusi setiap karakter yang ada untuk menemukan
hyperlink tag html (<a>). Setiap hyperlink tag yang ditemukan diperiksa
lebih lanjut apakah tag tersebut mengandung atribut nofollow rel, jika tidak
ada maka diambil nilai yang terdapat didalam attribute href yang merupakan
sebuah link baru.
b.
Indexing
system
Indexing
system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya
dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data
term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam
pencarian selanjutnya.
Indexing
system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan
dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman
web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web
indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan
beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika,
fisika, dan ilmu computer.
Tujuan
dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan
dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa adanya
indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada
didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang
sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen
dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara
berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan
waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam
computer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan
penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan.
c.
Search
system
Search
system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil
pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin
pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci,
search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian
akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen
dan terkadang sebagian teksnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar